Laguras

Informasi Seputar Gaya Hidup Kekinian

Hujan Es di Nganjuk, Begini Penjelasan Lengkap BMKG Setempat

Sebuah video memperlihatkan hujan disertai butiran es di Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (2/3/2021) sore viral di media sosial Facebook. Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sawahan Nganjuk Mohammad Chudori menjelaskan, butiran es itu terbentuk melalui kondensasi uap air yang sangat dingin di atmosfer. Pembentukan itu terjadi pada lapisan di atas titik beku.

“Awan yang tinggi puncaknya melebihi titik beku ini akan memiliki bagian atas yang suhunya lebih rendah dari nol derajat celcius, sehingga awan tersebut mempunyai peluang sangat besar memproduksi es,” kata Chudori kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021). Menurut Chudori, pada periode sebelumnya terjadi hujan terus menerus di selingi panas, biasanya akan terjadi pembentukan awan secara konvektif dengan udara basah terangkat ke atas. Setelahnya, lanjut Chudori, akan terbentuk awan yang puncaknya melebihi freezing level dan terjadilah proses pengintian es.

Hasilnya bagian atas awan tersebut akan banyak mengandung es. “Saat awan sudah tak mampu lagi menampung akhirnya turun hujan, maka butiran atau bahkan gumpalan es juga ikut jatuh ke permukaan bumi,” tuturnya. “Akibat ukurannya, walaupun es telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat (namun) tidak semuanya dapat mencair,” jelas dia.

Sebelumnya, hujan disertai butiran es terjadi di tiga desa di Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (2/3/2021) sore. Fenomana alam ini viral di media sosial Facebook. Salah satu warga Desa Balunggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Ikhwan membenarkan hujan es itu.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. “Oh ya, benar. Tadi sekitar jam 15.15 WIB. Jadi ketika hujan turun langsung disertai butiran es dan juga disertai angin kencang,” ujar Ikhwan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *