Tanda-tanda Anda Harus Segera Ganti Oli Mesin dengan yang Baru
Jarak dan waktu adalah salah dua indikator yang paling umum dipakai untuk ganti oli mesin mobil. Misalnya setiap 6.000 kilometer atau penggunaan maksimal enam bulan. Namun, tahukah Anda bahwa kedua hal tersebut bukan satu-satunya indikator utama yang menentukan momen tepat untuk mengganti oli mesin?
Faktor penggantian oli mesin mobil
Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengungkapkan bahwa lama pemakaian kendaraan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas oli mesin. Untuk itu, Anda perlu memeriksa durasi penggunaan mobil agar lebih mudah dalam mengganti oli.
Hermas menambahkan, rekomendasi ATPM untuk ganti oli memang bagus diikuti. Akan tetapi, membawa mobil di tengah kemacetan lebih dianjurkan untuk penggantian lebih awal. Meski begitu, Anda perlu memperhatikan periode penggantian pelumas yang diberlakukan di setiap daerah, apakah daerah tersebut rawan kemacetan atau tergolong lancar?
Kemudian, pemakaian oli yang disesuaikan jam kerja akan menjaga kualitas oli mesin supaya bisa bekerja secara maksimal. Hal ini rupanya disetujui Riecky Patrayudha selaku Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Riecky juga menambahkan pemilik mobil harus sadar bahwa pelumas yang digunakan memikul beban berat sebagai pelindung dan penggantian berkala dibutuhkan untuk meringankan tugasnya.
Tanda-tanda oli mobil harus segera Anda ganti
Selain jarak, waktu, dan pemakaian kendaraan, berikut tanda-tanda yang membantu Anda untuk mengganti oli mesin.
- Warna oli berubah. Perubahan warna oli adalah tanda yang paling mudah dikenali untuk mengganti pemulas. Oli mesin yang sudah berubah warna jadi hitam dengan tekstur encer adalah tanda kualitas oli sudah buruk dan tak layak pakai;
- Oli di bawah batas normal. Punya tongkat pengukur oli? Gunakan untuk mengecek sisa pelumas dalam tangki. Jika alat tersebut menunjukkan bahwa oli berada di bawah batas normal, berarti oli harus segera diganti;
- Mesin terasa kasar. Jangan abaikan mesin yang terasa kasar. Ini adalah tanda oli mesin sudah tak mampu melumasi komponen mesin dengan baik. Untuk menghindari kerusakan yang tak diinginkan, sebaiknya Anda berikan oli baru pada mobil;
- Saran penggantian dari kartu penjadwalan. Anda yang rutin servis di bengkel biasanya diberikan kartu pergantian oli. Sejumlah teknisi bengkel umumnya meminta Anda mengganti oli setiap 5.000-10.000 kilometer. Namun, saran ini tak bersifat mutlak;
- Tanda peringatan ganti oli menyala. Kebanyakan mobil keluaran terbaru sudah memiliki peringatan ganti oli sebagai salah satu fitur. Jadi kalau tanda peringatannya menyala, Anda bisa langsung menggantinya sebelum kualitas pelumas terus menurun.
Selain memperhatikan poin-poin di atas, jangan lupa memastikan oli mesin yang dipakai datang dari produsen terpercaya. Jadi, Anda akan terhindar dari risiko seperti kerusakan komponen mobil.